daily fiktif belaka : MOM

kebanyakan ibu seperti yang dikisahkan pada negeri dongeng adalah ibu yang baik hati pengertian lemah lembut penuh kasih sayang , ibu di kenyataan adalah ibu yang cerewet , dan suka marah - marah tak khayal terkadang overprotektif , alasannya adalah karena mereka menyayangi anak mereka :) , tentu tidak salah , namun entah hingga dewasa kini gue kurang suka dengan sikap ibu yang seperti itu. Ibu gue adalah bukan tipe ibu yang overprotektif namun ia selalu menggara - gara kan hal sepele , entahhh sedari dulu ia selalu begitu tak hanya padaku namun juga pada ayah dan adik ku . ibuku tak seperti ibu - ibu lainnya , dia cuek sekali ,entah apa dia hanya berani memeluk ku lewat doa - doa nya. seperti malam ini , gara - gara dia mencari sebut saja salep , yang aku pinjamkan ke teman dia bisa marah - marah hingga membuatku ikut meluap dan berteriak , padahal sudah pukul 11 malam. sungguh hati kami jauh hingga kami saling berteriak. entah ibuku selalu memandangku memprioritaskan teman - temanku , dia tak mengerti , duniaku masih dunia pertemanan , padahal dia sendiri tak pernah membuat waktu khusus untuk sekedar berkumpul atau refreshing denganku , dan dengan hari ulang tahunku ia selalu lupa . itulah yang membuatku membenci ulang tahun hingga kini. aku tak senang , karena jujur saja ketika aku ulang tahun aku selalu merasa dunia mengasingkanku , aku selalu merasa... dilupakan oleh semuanya. dan aku selalu menangis saat aku ualng tahun dan mengurung diri dikamar , aku selalu berharap hari itu cepat usai dan tidak ada.

mommm aku menerima mu apaadanya , aku tau aku durhaka aku selalu memakimu , entah apakah aku termasuk dalam daftar penghuni neraka , aku akan menerima segalanya jika suatu saat aku mendahuluimu.