Friday, 14 April 2017

daily fiktif belaka : sesulit itukah melupakanmu ? apalagi merelakanmu

kini aku ada pada titik terjauh dalam mencintaimu
aku mulai merasa gundah ketika kau tak bersamaku
aku selau resah ketika ta dapat kabar darimu
hidupku ... untukmu
ketika bersama mu aku tak ingin berpisah
ketika bersamamu aku mersa dunia hanya berisikan aku dan kamu
kau buatku gila.

sore itu aku tau kau sendiri namun kau menepisnya , dari sebuah pesan singkat aku hanya bisa mananyakamu dan menunggu balasmu , malam yang ku lalui bersamamu adalah bagian terindah dalam hidupku , meski dunia bukanlah pabrik pengabul keinginan , kau lah pabriknya , segala anganku tentang cinta kau wujudkan
namun sekarang aku sadar dan ingin melupa , kau bukan takdirku ....
semakin kuat ku lupakanmu semkin peduli aku denganmu
aku selalu mendoakanmu suapaya kau lekas menemukan jodohmu
supaya perihku ada penybabnya , supaya aku terluka
karna selama ini perihku ini hanya aku sendiri yang tahu
hey..jika benar aku mempunya kesempatan tuk hidup yang baru
aku memilihmu tuk jadi tulang rusukku
namun rasanya itu hanya ada dalam angnaku
ahh .. aku yang terlalu liar bermimpi
sayang... ingin aku mendekapmu lagi
lalu menghilang darimu
akankah kau mencariku ?
dari dalam relung hatimu


selamat tinggal

No comments:

Post a Comment

About Me