Liburan musim panas Tahun lalu Joe masih ingat betul , dirinya masih dekat dengan Jean. Teman dekatnya , yang dikenalnya secara tak sengaja di sebuah toko roti ARQUUS di sudut kota kecil bernama The North Downs - Inggris.
Waktu itu Joe menabrak Jean yang kebetulan sedang buru - buru untuk mengantar pesanan dari toko roti tersebut.
"Maaf " kata Joe singkat kepada Jean
"Iya tak apa , tetapi setidaknya maukah kau membantuku merapikan roti - roti yang berserakan ini ? " balas Jean sopan , karena ia sedang tidak ingin membuat masalah pagi itu , dan ini merupakan hari pertamanya bekerja sebagai penjaga sekaligus pengatar pesanan roti , sembari mengisi liburannya.
" Tak mau , kan kau sendiri yang menjatuhkannya " jawab Joe ketus
"Baiklah , dan nampaknya kau orang baru ya ? aku belum pernah melihatmu sebelumnya mampir kesisni , karena ini satu - satunya toko roti di sisni ." jelas Jean dengan bahasa yang sangat sopan meskipun dalam hati Jean merasa sedikit jengkel.
Joe tidak menjawab perkataan Jean , dan Ia pun langsung menuju pintu keluar toko roti tersebut , tetapi sebelum keluar selangkah lagi , Joe membalik badannya dan melempar senyum kepada Jean , Lalu pergi.
"trimakasih lain kali mampir kembaliii " teriakan Jean tidak dihiraukan oleh Joe yang sudah meluncur jauh dengan sepeda motornya.
Hari berikutnya Joe kembali ke toko roti , sebenarnya ia ingin meminta maaf kepada pelayan toko roti karena kejadian kemarin , tetapi karena yang dicarinya tidak ada , maka Joe hanya membeli beberapa roti gandum untuk menutupi tingkah kebingungannya yang sedang mencari pelayan yang sangat ingin ia temui hari itu. Tetapi Tuhan memang mengerti isi hati Joe . Saat Joe
Waktu itu Joe menabrak Jean yang kebetulan sedang buru - buru untuk mengantar pesanan dari toko roti tersebut.
"Maaf " kata Joe singkat kepada Jean
"Iya tak apa , tetapi setidaknya maukah kau membantuku merapikan roti - roti yang berserakan ini ? " balas Jean sopan , karena ia sedang tidak ingin membuat masalah pagi itu , dan ini merupakan hari pertamanya bekerja sebagai penjaga sekaligus pengatar pesanan roti , sembari mengisi liburannya.
" Tak mau , kan kau sendiri yang menjatuhkannya " jawab Joe ketus
"Baiklah , dan nampaknya kau orang baru ya ? aku belum pernah melihatmu sebelumnya mampir kesisni , karena ini satu - satunya toko roti di sisni ." jelas Jean dengan bahasa yang sangat sopan meskipun dalam hati Jean merasa sedikit jengkel.
Joe tidak menjawab perkataan Jean , dan Ia pun langsung menuju pintu keluar toko roti tersebut , tetapi sebelum keluar selangkah lagi , Joe membalik badannya dan melempar senyum kepada Jean , Lalu pergi.
"trimakasih lain kali mampir kembaliii " teriakan Jean tidak dihiraukan oleh Joe yang sudah meluncur jauh dengan sepeda motornya.
Hari berikutnya Joe kembali ke toko roti , sebenarnya ia ingin meminta maaf kepada pelayan toko roti karena kejadian kemarin , tetapi karena yang dicarinya tidak ada , maka Joe hanya membeli beberapa roti gandum untuk menutupi tingkah kebingungannya yang sedang mencari pelayan yang sangat ingin ia temui hari itu. Tetapi Tuhan memang mengerti isi hati Joe . Saat Joe
No comments:
Post a Comment