pagi menunjukan semangatku
mendung..
sekolah menjadi tujuanku..tetapi pagi masih menjadi semangatku
ku lihat setiap sudut demi sudut sekolahku
sama..
tak ada kamu..sepi..
hanay beberapa orang berjalan melewatiku...
kamu , senyumu tak ada lagi menghiasi pagiku yang
mendung..
semangat terakhirku kulihat layar handphone ku..
kosong..sepi..
tak ada sapaanmu lagi..
tak ada pesanmu yang membuatku tuk merasa bak putri
diperhatikan olejmu adalah suatu keistimewaan bagiku..
ini yang pertama..dan aku berharap kau yang terakhir...
tetapi..
mendung tetap menjadi bayang bayang ahrapan tentangmu..
kini..
kau perlahan jauh..
meninggalkan rasaku yang kini mulai tumbuh karenamu..
mendung..
sekolah menjadi tujuanku..tetapi pagi masih menjadi semangatku
ku lihat setiap sudut demi sudut sekolahku
sama..
tak ada kamu..sepi..
hanay beberapa orang berjalan melewatiku...
kamu , senyumu tak ada lagi menghiasi pagiku yang
mendung..
semangat terakhirku kulihat layar handphone ku..
kosong..sepi..
tak ada sapaanmu lagi..
tak ada pesanmu yang membuatku tuk merasa bak putri
diperhatikan olejmu adalah suatu keistimewaan bagiku..
ini yang pertama..dan aku berharap kau yang terakhir...
tetapi..
mendung tetap menjadi bayang bayang ahrapan tentangmu..
kini..
kau perlahan jauh..
meninggalkan rasaku yang kini mulai tumbuh karenamu..
No comments:
Post a Comment